Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas lima huruf, yaitu a, e, i, o, dan u.
Huruf Vokal | Posisi Awal | Posisi Tengah | Posisi Akhir |
---|---|---|---|
a | api | padi | lusa |
e* | enak | petak | sore |
ember | pendek | - | |
emas | kena | tipe | |
i | itu | simpan | murni |
o | oleh | kota | radio |
u | ulang | bumi | ibu |
Keterangan:
* Untuk pengucapan (pelafalan) kata yang benar, diakritik berikut ini dapat digunakan jika ejaan kata itu dapat menimbulkan keraguan.
a. Diakritik (é) dilafalkan [e]. Misalnya:
- Anak-anak bermain di teras (téras).
- Kedelai merupakan bahan pokok kecap (kécap).
b. Diakritik (è) dilafalkan [ɛ]. Misalnya:
- Kami menonton film seri (sèri).
- Pertahanan militer (militèr) Indonesia cukup kuat.
c. Diakritik (ê) dilafalkan [ə]. Misalnya:
- Pertandingan itu berakhir seri (sêri).
- Upacara itu dihadiri pejabat teras (têras) Bank Indonesia.
- Kecap (kêcap) dulu makanan itu.
Catatan
PUEBI 2015 menambahkan informasi pelafalan diakritik é (taling tertutup), è (taling terbuka), dan ê (pepet). Pedoman ejaan sebelumnya hanya mencantumkan tanda aksen (′).